Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kedai Sufi Ibn Turost : Ramadhan dan Sholat

Ramadhan merupakan suatu bulan yang penuh dengan rahmah. Di dalamnya kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti sholat tarawih dll. Mengapa sholat sunnah dianjurkan? sebab Sholat adalah tempat untuk menyampaikan segala hajat kita kepada Allah serta memanjatkan puji syukur. Sholat juga berfungsi sebagai alat untuk membersihkan hati dari berbagai kotoran.

Apabila ada seorang hamba yang bersembahyang, maka Allah membukakan untuknya tirai hijab dan langsung dihadapinya. Malaikat pun berdiri tegak di atas bahunya hingga langit, mengikuti sembahyangnya itu ditaburi rahmat dari langit hingga ubun-ubunnya. Dan dipanggil oleh suara : andaikata orang yang bermunajat ini mengetahui siapakah yang diajak bicara, ia pasti tidak akan menghentikan sembahyangnya, dikarenakan ia mengalami kelezatan yang tiada bandingnya. Dan sesungguhnya pintu-pintu langit berbuka untuk orang yang sedang bersembahyang. Dan sesungguhya Allah membanggakan barisan orang yang sholat dihadapan para malaikat.

Dalam kitab taurat disebutkan : "Hai, anak Adam, jangan malas berdiri untuk bersembahyang dihadapanKu sambil menangis. Maka Akulah Allah yang telah mendekat dari hatimu, dan karena ghaib engkau telah dapat melihat cahayaKu".

Syekh Abdul Aali bertanya pada Sayyid Ahmad Al-Badawy, seorang sufi besar. Beliau bertanya pada gurunya : "Apa syarat yang harus diperbuat oelh orang yang ingin menjadi waliyullah? Sayyid Ahmad menjawab : "Seorang yang benar-benar dalam syari'at ada 12 tanda-tandanya, antara lain :


  1. Benar-benar mengenal Allah (yakni mengerti benar-benar tauhid dan mantap iman dan keyakinannya kepada Allah)
  2. Menjaga benar-benar perintah Allah
  3. Berpegang teguh pada Sunnatur Rasul
  4. Selalu berwudhu (yakni bila berhadast selalu memperbarui wudhu)
  5. Rela menerima hukum qodho Allah dalam suka dan dukaNya.
  6. Yakin terhadap semua janji Allah
  7. Putus harapan dari semua apa yang ada di tangan makhluk (manusia) dalam arti tidak tamak terhadap siapapun. 
  8. Tabah, sabar menanggung berbagai derita dari gangguan orang
  9. Rajin mentaati perintah Allah
  10. Kasih sayang terhadap semua makhluk Allah
  11. Tawaddu' terhadap siapapun
  12. Selalu waspada bahwa syaitan tidak pernah lengah untuk memusuhi kita dalam arti kita tidak boleh memutuskan hati untuk selalu berharap rahmat dan ridloNya.

(Diterbitkan dalam buletin Ad-Da'wah edisi 25/20 Ramadhan 1427 H / 13 Oktober 2006 M)

Posting Komentar untuk "Kedai Sufi Ibn Turost : Ramadhan dan Sholat"