Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Bukan Alasan untuk Saling Tak Peduli!




Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan sebuah negara yang plural sekaligus multikultural; plural karena di Indonesia tumbuh subur berbagai macam aliran dan agama yang kesemuanya hidup saling berdampingan, serta multikultural karena banyak sekali kelompok-kelompok yang berbeda budaya tinggal dalam satu wilayah di Indonesia. Berbicara mengenai Indonesia, salah satu hal yang cukup pantas untuk diperbincangkan adalah mengenai toleransi yang ada di dalamnya. Mengapa? Karena dewasa ini segala perbedaan yang ada bukan berguna untuk memperkuat antar kelompok budaya, bahkan sebaliknya yakni memporak-porandakan kesatuan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di dalamnya. Yang kuat dan punya banyak massa-lah yang menjadi penguasa. Hal itulah yang menjadikan banyak sekali konflik intoleransi yang terjadi di Indonesia.

sumber : google
Toleransi merupakan sebuah sikap saling menghargai serta memperbolehkan kelompok lain yang berbeda untuk melakukan aktivitas dan tinggal saling berdampingan sebagai wujud dari penghargaan atas segala perbedaan. Namun sepertinya cita-cita untuk menjadi bangsa yang bisa memelihara segala perbedaan masih merupakan isapan jempol belaka. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kasus intoleransi, khususnya dalam beragama, seperti perusakan tempat-tempat ibadah, diskriminasi terhadap golongan minoritas tertentu, pembakaran pemukiman, penutupan tempat ibadah dan lain sebagainya. Biasanya, kasus intoleransi seperti ini terjadi antara golongan umat Islam dan umat Kristen. Kelompok Islam tertentu yang merupakan mayoritas tak segan-segan menghentikan bahkan berani membakar tempat ibadah umat lain dengan tuduhan kafir dan sesat, meskipun tak semuanya melakukan dan mendukung tindakan tak terpuji seperti itu.
  
Terlepas dari berbagai kasus intolernasi di atas, marilah kita coba merefleksikan kembali apa yang sebenarnya harus kita lakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam masyarakat multikultural, sikap toleransi memang benar-benar dibutuhkan sebagai tonggak dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi tanpa harus mencederai asas-asas bangsa yang telah disepakati oleh para pendahulu. Setelah kemerdekaan, seharusnya cita-cita persatuan Indonesia sudah bisa digapai karena kemerdekaan menjadi bukti nyata bahwa dengan persatuan kemerdekaan itu sendiri bisa kita raih. Segala perbedaan yang ada menjadi titik tolak kekuatan yang muncul sebagai jati diri Indonesia yang kemudian dituangkan dalam sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’.

sumber : google
Kaelan menyebutkan dalam buku berjudul Filsafat Pancasila tahun 2002 halaman 179 : “Sila ketiga Pancasila yaitu ‘Persatuan Indonesia’, yang terdiri atas dua kata yaitu Persatuan (S) dan Indonesia (Ket), jadi inti pokok sila ketiga ‘persatuan’ yang terdiri dari akar kata ‘satu’ – per-/-an. Maka ‘persatuan’ secara morfologi berarti suatu hasil dari perbuatan, jadi merupakan nomina.”




Dari pendapat Kaelan di atas, bisa kita ambil sebuah pengertian bahwa sila ketiga Persatuan Indonesia memang berbeda dari sila lainnya. Hal ini karena pada sila ketiga, terkandung sifat dinamis yang harus senantiasa dipelihara, dikembangkan, dan dipupuk demi tercapainya sebuah persatuan wilayah dan bangsa Indonesia.

Berbicara mengenai toleransi memang seolah tak akan pernah ada habisnya. Namun kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa sikap toleransi akan benar-benar bisa diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memandang sila Persatuan Indonesia sebagai titik tolaknya. Hal ini karena sebuah persatuan Indonesia bisa benar-benar dibentuk melalui rasa saling memiliki bangsa Indonesia yang berhakikat satu. Sifat serta keadaan bangsa ini mutlak tak dapat dibagi sehingga bisa terwujud sebuah kesatuan bangsa yang benar-benar solid layaknya sebuah keluarga yang harmonis. Jika ada salah satu anggota keluarga yang disakiti, maka anggota lain pun akan tersakiti. Meskipun kita hidup dalam negara yang multikultural, yang mempunyai beragam etnis, budaya, dan adat istiadat, namun keanekaragaman tersebut harusnya menjadi kekuatan untuk saling melindungi satu sama lain.

Perbedaan bukan alasan untuk tak saling peduli
Perbedaan juga bukan alasan untuk tak saling berbagi kasih
Namun dengan segala jenis perbedaan yang kita alami, harusnya kita bisa saling memberi dan saling mengasihi serta saling bertoleransi
Indonesia dengan keragaman yang ada menjadi bukti bahwa kita harus senantiasa turut serta memelihara demi kehidupan bangsa yang makmur dan sentosa.

Entahlah..
Masalah Toleransi dalam Bangsa ini memang seolah sangat susah untuk diatasi.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Bukan Alasan untuk Saling Tak Peduli!"