Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh Punakawan : Gareng


Setelah Semar, tokoh Punakawan kedua yang akan dibahas oleh Cadel pada blog ini adalah Gareng. Nama lengkap Gareng adalah Nala Gareng yang berasal dari kata ‘Nala Qorin’ yang berarti beroleh banyak kawan. Hal tersebut melambangkan bahwa hidup di dunia ini haruslah mempunyai banyak teman, karena manusia pada umumnya tidak bisa hidup tanpa orang lain.

sumber : dokumen pribadi
Gareng adalah Punakawan yang berkaki pincang. Hal ini merupakan sebuah perlambang dari sifat Gareng sebagai kawula yang selalu berhati-hati dalam melangkahkan kaki. Selain itu, cacat fisik Gareng yang lain adalah tangan yang ciker atau patah. Ini adalah tanda bahwa Gareng memiliki sifat tidak suka mengambil hak milik orang lain. Diceritakan bahwa tumit kanannya terkena semacam bubul. Gareng memiliki nama lengkap Nala Gareng, hanya saja masyarakat sekarang lebih akrab dengan sebutan Gareng.[1]

Gareng adalah Punakawan yang mempunyai watak jujur dalam segala tindakannya, selalu berhati-hati ketika akan melakukan suatu perbuatan, suka mengalah namun juga sebagai abdi yang sangat setia kepada para majikannya. Gareng yang merupakan anak tertua Semar merupakan tokoh yang sangat disukai para penghayat wayang. Selain itu, Gareng juga tidak suka merambah ke tempat-tempat yang salah. Sikap berhati-hati ini memandang sesuatu dari berbagai arah untuk mencapai kebenaran yang hakiki.



[1] Ali Rif’an, 2010, Buku Pintar Wayang, Yogyakarta : Garailmu. Hal 100

Posting Komentar untuk "Tokoh Punakawan : Gareng"