Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penemuan New World oleh Columbus

Ketika anda mencoba untuk googling dengan keyword : 'Penemuan New World oleh Columbus', akan ada beberapa hal yang anda dapatkan, khususnya tentang perdebatan antara siapa orang yang terlebih dahulu menemukan benua Amerika, Columbus atau seorang Muslim?



Pada tulisan ini, saya tidak akan menjelaskan berlarut-larut tentang perdebatan tersebut. Hal yang akan saya tulis adalah tentang peristiwa besar Penemuan New World yang memberikan dampak berupa cikal bakal liberalisme di masa yang akan datang.


Sekilas tentang Penemuan New World oleh Columbus (1480)

Saat itu, suku asli yang mendiami Amerika adalah Suku Indian dan Eskimo. Para ahli berpendapat bahwa mereka adalah orang-orang yang berasal dari Asia yang menyeberangi Selat Bering (Pemisah antara Asia dan Amerika Utara). Kondisi alam yang sangat subur membuat mereka menetap di tanah baru tersebut. Ada banyak sekali suku Indian yang menetap di sana. Diantaranya adalah Sioux, Cherokee, Apache, Cheyeme, Comanche, Navajo, Pueblo, Iroquois, dan Huran. Berikut adalah gambaran peta yang sempat didapatkan di google tentang wilayah suku Indian :

Kedatangan Columbus ke Benua Amerika membawa misi 3G atau yang dikenal dengan Glory, Gospel, Gold. Columbus kemudian mendesak keberadaan suku asli Amerika (Indian) demi misi tersebut. Columbus mencari 'emas' di New World tersebut. Adapun 'emas' yang dimaksud bukan sekedar emas seperti yang kita kenal pada saat ini, melainkan juga berupa rempah-rempah dan barang-barang lain yang bermanfaat untuk negaranya, Italia. Hal ini karena menurut beberapa sumber, hingga kematiaannya Columbus mengira benua yang ditemukan adalah Asia. Oleh karena itu, Columbus mencari apa yang dihargai mahal oleh negaranya, yakni rempah-rempah. Ada hal kejam lain yang dilakukan oleh Columbus selama invasinya di Benua Amerika, yakni pembunuhan massal oleh penduduk asli Amerika yang ditemuinya. Columbus juga memperbudak banyak suku Indian.

Kedatangan Columbus memicu dan menginspirasi bansa Eropa lain untuk memperluas wilayah jajahan demi mendapatkan sumber daya. Hal tersebut yang pada akhirnya memicu terjadinya perubahan pada sistem perekonomian Feodalisme menjadi Kapitalisme.

Sisi cikal bakal liberalisme yang bisa didapatkan dari peristiwa Penemuan New World oleh Columbus adalah : Penemuan Columbus tersebut memicu datangnya banyak orang ke Amerika demi mendapatkan kebebasan dan menciptakan tatanan baru. Para tahanan serta kriminal yang berasal dari negara-negara Eropa juga banyak yang menjelajah dan pindah ke Amerika. Tatanan baru yang ingin diciptakan oleh orang-orang yang menuju Amerika juga dipengaruhi oleh kemutlakan kekuasaan Gereja pada masa itu. 

Demikian sekilas tulisan yang bisa saya hasilkan kali ini.
Sumber dari tulisan ini cukup banyak, baik berupa sumber internet ataupun buku sejarah Eropa, namun saya tidak bisa menuliskannya karena kebanyakan sumber internet hanya terbaca sekilas dan untuk memperkaya pengetahuan saya tentang Sejarah Penemuan New World oleh Columbus.

Posting Komentar untuk "Penemuan New World oleh Columbus"