Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Revolusi Amerika

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk menuliskan beberapa pengetahuan tentang Revolusi Amerika.

Awal mula Revolusi Amerika saya bagi menjadi dua tahun kejadian :

Tahun 1492 : Ketika Columbus membentuk koloni-koloni kecil di Amerika, tepatnya di Hispaniola, dengan jumlah kurang lebih 39 kru. Koloni ini kemudian menjajah suku Indian yang merupakan suku asli benua Amerika. Penjajahan yang dilakukan oleh Columbus tersebut memberikan dampak yang cukup besar karena Columbus beserta koloninya banyak membantai serta memperbudak suku Indian. Columbus akhirnya kembali ke Spanyol dengan membawa rempah-rempah, emas, dan suku Indian sebagai budak

- Tahun 1496 : 4 tahun setelah penjajahannya di benua Amerika dan kembali ke Spanyol, Columbus akhirnya kembali lagi ke Amerika membawa lebih banyak orang Spanyol serta Portugis. Kedua koloni yang dibawa oleh Columbus pada akhirnya membagi wilayah jajahan. Spanyol menguasai Amerika sedangkan Portugis menguasai Brazilia.



Sejak abad 17, daerah Amerika Utara menjadi lahan yang diperebutkan oleh Inggris, Prancis, dan Belanda. Sekitar tahun 1647, Inggris berhasil merebut Nieuw Amsterdam (New York). Dan setelah perang 7 tahun (1756-1763), Inggris kemudian memperluas wilayah jajahannya ke Kanada dan Lousiana. Akibatnya, Prancis meninggalkan Amerika karena telah dikalahkan oleh Inggris. Perebutan wilayah di Amerika tersebut disebabkan adanya pertentangan politik antar negara Eropa. 

Revolusi Amerika terjadi sebagai reaksi dari kaum kolonis untuk menentang kesewenang-wenangan pemerintah Inggris terhadap mereka. Adapun hal yang melatar belakanginya adalah :
Inggris memaksa koloni Amerika jajahannya untuk menjual hasil bumi hanya pada Inggris saja. Mereka juga dipaksa membeli produk monopoli Inggris yang mahal. Selain itu, Inggris membebankan pajak yang tinggi untuk para koloni tanpa ada perundingan. Hal ini untuk menutup kerugian yang diterima oleh Inggris akibat perang 7 tahun yang dilakukan melawan Prancis.

THE BOSTON TEA PARTY

The Boston Tea Party merupakan salah satu pemicu meledaknya revolusi Amerika. Inggris mendatangkan teh ke Amerika. Warga dipaksa membeli dan membayar pajak untuk hal tersebut. Ketentuan itu tentu saja bertentangan dengan kebebasan dalam berdagang. Rakyat Amerika yang menyamar sebagai suku Indian Mohawk melemparkan teh dari tiga kapal Inggris ketika berada di pelabuhan Boston. Hal tersebut tentunya membuat pemerintah Inggris geram dan mengeluarkan Undang-Undang paksa untuk Amerika. Setelah itu, meletuslah perang antara Amerika dan Inggris di Lexington dan Boston. 

Inggris meminta bantuan koloninya. Namun pada waktu yang bersamaan, Kanada sebagai jajahan Inggris juga sedang memberontak. Hal ini secara otomatis melemahkan kekuatan Inggris. Inggris pun kalah dalam pertempuran tersebut.

Posting Komentar untuk "Revolusi Amerika"