Inilah Alasan Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus

Gedemasihcadel - Alasan kucing tidur sepanjang hari keesokan harinya adalah karena mereka merasa tidak sehat. Selain itu, kucing yang kelebihan berat badan dapat mengalami kesulitan untuk bergerak, sehingga mereka menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat.

Pernahkah Anda melihat kucing peliharaan Anda tidur sepanjang waktu? Jika demikian, mungkin ada alasan yang Anda tidak tahu. Padahal, jika kucing aktif, itu lebih baik daripada tidur terlalu lama. Soalnya, bisa meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan kucing.

Penyebab tidur dan kelemahan kucing Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat lucu. Kehadirannya berfungsi baik sebagai teman dan pendamping penting umat manusia. Terkadang, dia bisa sangat imut dan menggemaskan.

Inilah Alasan Kenapa Kucing Lemas dan Tidur Terus

Cara Mengatasi Kucing Tidur Terus

Kucing banyak tidur karena itu wajar. Namun, jika ia terlalu banyak tidur atau tidak seaktif biasanya, Anda perlu mengkhawatirkan kesehatannya. Ingatlah bahwa istirahat mungkin merupakan respons alami kucing ketika mereka merasa tidak enak badan.

Jika ini sesuatu yang baru perlu dikhawatirkan, karena jika dia tidur terlalu lama, kucing bisa sakit dan tidak mau diganggu. Mungkin dengan tidur, rasa sakit kucing berkurang. Jika sudah seperti ini, Anda bisa langsung membawa kucing ke dokter hewan terdekat.

Kucing yang lebih tua juga tidur lebih banyak, mencapai 18-20 jam per hari. Meski begitu, mereka tetap melakukan aktivitas sehari-hari yang sama saat terjaga, termasuk bermain, mencari makan, dan mencari perhatian pemiliknya.

Obat Alami Kucing Lemas dan Tidur Terus

Perawatan untuk kucing yang lesu tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Perawatan umum untuk gejala kelesuan sering kali mencakup diet dan suplemen yang lebih baik. Ini mungkin juga termasuk cairan intravena atau terapi oksigen jika diperlukan. Kucing mengantuk yang butuh istirahat juga butuh istirahat. Kemudian, jika rasa sakit merupakan faktor dalam kondisi hewan peliharaan Anda, obat pereda nyeri mungkin juga akan diresepkan.

Obat-obatan; dokter hewan akan meresepkan obat-obatan untuk mengobati penyakit kucing. Seperti antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, obat untuk merangsang nafsu makan kucing, obat untuk mengobati gejala lain, dll.

Sayangnya untuk beberapa kucing yang akan mati, mereka tidak akan merespon atau merespon dengan baik terhadap obat yang harus diminumnya. Apalagi jika dosis obatnya cukup tinggi. Hal seperti ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anabul sudah rusak dan tidak bisa lagi mencerna dengan baik obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.