Rahmat Allah
Salah satu keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang benar-benar ikhlas dan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan adalah kasih sayang atau istilah religiusnya disebut dengan Rahmat. Allah sengaja memberikan keistimewaan ini, lantaran kembalinya ibadah ini bukan untuk sanga hamba, melainkan sebagai bukti kesetiaan sang hamba kepada sang khalik. Oleh karena itu, Allah sengaja memberikan sebuah penghargaan khusus kepada hambanya yang memang benar-benar
mengabdi dengan keikhlasan yang utuh, bukan setengah-setengah.
Rahmat Allah itu akan terus mengalir selama hambaNya melakukan ibadah dengan ikhlas dan dengan tingkat kesabaran yang tinggi. Seperti melakukan ibadah puasa, tadarrus atau istilah gampangnya mengaji Al-Qur'an, dan amal-amal yang lainnya. Selain itu Allah juga akan memberikan pahala yang lain dari pahala yang biasanya. Allah akan melipatgandakan pahala hambanya dan menjadikan sang hamba menjadi orang yang mulia dan mempunyai derajat tinggi.
Sering kita ketahui beberapa orang yang tidak berpuasa, dia mengaku bahwa dirinya adalah seorang islam, eh.. Kenyatannya dia malah membangkang ajaran agamanya sendiri degan tidak berpuasa atau apalah. AKan tetapi dengan kondisinya yang begitu, kita tidak boleh seenaknya menghinanya, malah kita diperintahkan oleh Rasul untuk mengajaknya ke jalan yang benar.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan amalan kita selama bulan ramadhan. Dengan harapan agar kelak kita bisa menjadi orang yang benar-benar bertakwa dan patuh kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala.
Oleh :
M. Abdussalam (Santri Al-Amin angkatan ke Lima)
(Diterbitkan dalam buletin Ad-Da'wah edisi 24/13 Ramadhan 1427 H / 6 Oktober 2006 M)
mengabdi dengan keikhlasan yang utuh, bukan setengah-setengah.
Rahmat Allah itu akan terus mengalir selama hambaNya melakukan ibadah dengan ikhlas dan dengan tingkat kesabaran yang tinggi. Seperti melakukan ibadah puasa, tadarrus atau istilah gampangnya mengaji Al-Qur'an, dan amal-amal yang lainnya. Selain itu Allah juga akan memberikan pahala yang lain dari pahala yang biasanya. Allah akan melipatgandakan pahala hambanya dan menjadikan sang hamba menjadi orang yang mulia dan mempunyai derajat tinggi.
Sering kita ketahui beberapa orang yang tidak berpuasa, dia mengaku bahwa dirinya adalah seorang islam, eh.. Kenyatannya dia malah membangkang ajaran agamanya sendiri degan tidak berpuasa atau apalah. AKan tetapi dengan kondisinya yang begitu, kita tidak boleh seenaknya menghinanya, malah kita diperintahkan oleh Rasul untuk mengajaknya ke jalan yang benar.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan amalan kita selama bulan ramadhan. Dengan harapan agar kelak kita bisa menjadi orang yang benar-benar bertakwa dan patuh kepada Allah Subhanallahu wa Ta'ala.
Oleh :
M. Abdussalam (Santri Al-Amin angkatan ke Lima)
(Diterbitkan dalam buletin Ad-Da'wah edisi 24/13 Ramadhan 1427 H / 6 Oktober 2006 M)
Posting Komentar untuk "Rahmat Allah"